Senin, 07 Oktober 2013

Food Not Bomb (FNB)

Oleh : Dimas Saputra

08:45, sabtu pagi yang cerah nan segar ini, tanpa kopi hangat aku kepikiran untuk coba menulis tentang komunitas, tapi apa yah? masih kebingunan juga nih hehe, yauda deh, yang pertama ada diotak aja lah ya yaitu Food Not Bomb (FNB) yang mungkin sebagian temen-temen sudah tau dan bahkan ga sedikit yang membahas komunitas ini melalui fanzinenya, tapi apa malah ada yang belum tau tentang komunitas satu ini?

 Oke Singkat aja ya FNB ini pertama kali dicetuskan pada tahun 80an, awalnya dari pergerakan anti-nuklir, yang dapat mendasari semua ini adalah buah pemikiran yang tergerak bahwa sumber daya ga hanya dialokasikan pada senjata untuk perang kan? Toh masih banyak rakyatnya yang kelaparan, sakit bahkan mati karena pangan yang tidak memadai. FNB ini sudah terbentuk hampir diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tapi apa cukup FNB untuk tentang bagi-bagi makanan gratis kepada orang yangg ga mampu? Jawabannya adalah tidak. Bagi mereka  FNB tidak hanya komunitas atau acara amal biasa, tapi sebuah gerakan sosial yang melawan penindasan ekonomi, sosial, lingkungan sampai ketidakadilan pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, sehingga masih banyak orang yang susah mencari makan. Jadi setelah berbagi makanan mereka pun berbagi pikiran dan juga penjelasan tentang mengenai gerakan yang mereka bentuk. FNB hanya mau menyajikan makanan yang berbau sayuran/vegetarian tanpa produk hewani, kenapa? Karena dengan kita mengkonsumsi produk hewani berarti kita telah memboroskan sumber daya alam. dan tanpa disadari dalam satu hektar tanah yang ditanami sayur-sayuran lebih sangat bermanfaat untuk memenuhi perut jutaan orang dibanding peternakan yang membutuhkan tanah juga untuk ladang tanaman untuk hewan-hewannya, boros kan? Dan belum lagi limbah industry yang dihasilkan produk hewani. Dengan dana dan tempat yang terbatas namun niat dan tekad yang besar, komunitas ini terus ada dan berjalan. Karena makanan adalah hak semua orang.