Minggu, 12 April 2015

HIMASRA #ArtTrip - NALAR | SENSASI | SENI

http://galeri-nasional.or.id/new/upload/Poster.jpg
HIMASRA #ArtTrip kembali dilakasanakan, kali ini HIMASRA mengapreasiasi karya mahasiswa Indonesia yang bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (9/04/2015). Galeri Nasional kali ini memfasilitasi Karya Mahasiswa seluruh Indonesia untuk dapat mengeksiskan dirinya melalui sebuah pameran. Tak semudah membuat mie instan, karya yang dipilih pun melalui proses panjang yang diseleksi oleh tiga kurator, Rizki A. Zaelani, Suwarbo Wisetrotomo, Citra Smara Dewi.
 
Sekitar 543 calon peserta dari 67 perguruan tinggu di 13 provinsi di Indonesia dan 2 perguruan tinggi di luar negri. Karya yang tepilih berjumlah 105 karya dengan berbagai jenis seperti lukisan, patung, seni keramik, drawing, seni grafis, fotografi, seni batik, mural, video art, dan seni instalasi. Karya-karya Mahasiswa ini berasal dari dari 27 perguruan tinggi di 10 provinsi di Indonesia.
"Selain menunjukan potensi, kreativitas, dan pencapaian artistik para mahasiswa, juga untuk memetakan bagaimana peran perguruan tinggi dalam mencetak insan kreatif." Tuturnya, Tubagus 'Andre' Sukmana sebagai Kepala Galeri Nasional Indonesia.

Salah satu yang istimewa dalam pameran ini yaitu terpilihnya 4 Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UPI yang ikut serta, yaitu: Alima Hayatun Nufus (2011), Basit Abdillah (2010), Buana Artian (2014), dan terakhir Endang Adi Sutomo (2010). Tentu saja hal ini menjadi satu kebaggaan tersendiri untuk UPI khusunya Pendidikan Seni Rupa lebih khususnya lagi bagi mahasiswa seni rupa sendiri pun sebagai pembuktian bahwa UPI tak hanya eksis di bidang pendidikan saja.

Besar harapan tentunya prestasi ini terus meningkat dan berkembang, untuk lebih mengeksiskan lagi UPI khususnya Seni Rupa sendiri. Lalu sebagai penyulut api semangat untuk mahasiswa yanh lain agar terus berkarya dan mengikuti perkembangan keseni rupaan. Thinking out of the box, karya harus dipamerkan karena dengan itulah kita akan tahu kelebihan dan kekurangan sebagai bahan untuk terus berkarya. So, tunggu apalagi pembaca Etsa? (Red: Rina)